Pembangunan saluran Penghubung (Phb) dan crossing saluran air di Jl I Gusti Ngurah Rai, Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, mulai disosialisasikan ke pengendara. Sosialisasi dilakukan Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur dengan mulai memasang enam spanduk di sepanjang lokasi pembangunan.  

Selasa malam alat berat akan masuk. Kemudian Rabu pagi pekerjaan sudah bisa dimulai

Kasi Pembangunan dan Peningkatan Drainase Sudin SDA Jakarta Timur, Tengku Saugi Zikri mengatakan, pemasangan spanduk ini agar mengetahui rencana pembangunan tersebut dan mencari jalur alternatif saat proyek dikerjakan selama kurang lebih dua setengah bulan.

"Selain melalui spanduk, sosialisasi juga sudah dilakukan melalui media sosial dan media cetak maupun online," tuturnya, Senin (27/9).

Menurut Saugi, pihaknya juga sudah koordinasi ke Satwil Lantas dan Sudin Perhubungan Jakarta Timur agar dibantu dalam melakukan pengaturan dan rekayasa lalu lintas terkait adanya proyek tersebut.

"Jika tak ada halangan, Selasa malam alat berat akan masuk. Kemudian Rabu pagi pekerjaan sudah bisa dimulai," lanjut Saugi.

Disebutkan, pembangunan saluran Phb ini panjangnya mencapai 878 meter menggunakan beton box culvert ukuran 250 sentimeter Sedangkan crossing panjangnya 30 meter menggunakan buis beton ukuran 1,5 meter.

Proses penggalian dimulai dari samping jembatan Saluran Phb Tegal Amba menuju ke Halte Buaran. Kedalaman dan lebar galian mencapai 3,5 meter karena box culvert yang dipasang ukuran 2,5x2,5 meter.

Karena lokasi yang digali adalah badan jalan di sisi utara, maka dua ruas jalan dari arah Jatinegara menuju Bekasi ditutup. Kendaraan hanya bisa melintas di lajur koridor Transjakarta.